Informasi Seputar Bisnis Internet

Kalau anda dihadapkan dengan pilihan seperti di atas, mana yang anda pilih? Sebagian dari anda mungkin akan memilih traffik; sebagian lagi akan memilih konversi sebagai prioritas pertama.
Masing-masing tentu punya alasannya. Yang memilih traffik beralasan tanpa traffik bagaimanapun sebuah website tidak akan memiliki konversi.
Sebaliknya, yang memilih konversi berpendapat setinggi-tinggi traffik diraih namun tanpa konversi yang baik, apalah gunanya
Lepas dari kedua alasan di atas, saya ingin kemukakan 2 fakta berikut ini agar sebuah situs web bisa meraih sukses.

1. Situs web yang sukses itu membutuhkan traffik.
2. Situs web yang sukses itu juga membutuhkan konversi yang baik.

Jadi bagi saya, dari pada eyel-eyelan mana yang lebih penting, keduanya sama-sama penting. Hanya saja perlu ada prioritas mana yang lebih didahulukan.
Karena konversi sulit dihitung tanpa adanya traffik, maka traffik yang menjadi prioritas pertama. Baru setelah itu konversi. Selain itu dengan adanya traffik yang memadai anda bisa leluasa melakukan eksperimen untuk peningkatan konversi.

Traffik dan konversi merupakan “saudara” yang tak terpisahkan. Memilih yang satu tapi mengabaikan yang lain akan mengakibatkan situs web anda “kurang sehat”. Sebab ibarat manusia sudah anda beri asupan yang berlimpah, tapi “output” bermasalah bisa barabe jadinya.
Oleh karenanya beri perhatian yang memadai pada traffik dan konversi. Sebab keduanya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Kalau keduanya sudah bekerja dengan baik, pasti saya jamin website anda akan sukses.

Bagaimana caranya?

Beberapa tips dasar mengenai peningkatan traffik dan konversi sering saya ulas di blog bisnis internet ini. Silakan cek lagi di arsip blog.
Namun jika anda ingin yang terbaik dan bukan ilmu kacangan, hanya bisa anda dapatkan di asetvirtual.com. Di AsetVirtual seperti yang sudah jadi member pasti tahu misal ada Facebook Viral Traffik Secret. Ada juga Traffic Heist. Belum lagi Sales Page Intimidator, Profit Negotiator, dan banyak lagi lainnya.

Penasaran kan? So, segera gabung sekarang juga di asetvirtual.com.

Source : http://www.jokosusilo.com/2010/09/01/traffic-dan-konversi-mana-yang-lebih-penting/

Kali ini saya ingin share soal cybersquatting (domain squatting) sebagai sebuah pelanggaran di internet. Sebab hal ini erat berhubungan dengan penerapan strategi branding bagi diri anda.
Sekedar sebagai contoh, pertama kali waktu saya dengar nama domain kurtubi.com bayangan awal saya langsung mengarah ke pakar perminyakan Pak Kurtubi sebagai pemilik domainnya. Namun ternyata nama domain ini milik Mas Muhammad Kurtubi.
So?
Jelas di sini Mas Kurtubi berhak atas nama domain tersebut. Sebab nama beliau memang mengandung kata Kurtubi. Tidak ada yang perlu dipersoalkan.
Kira-kira serupa dengan kasus yang sempat mencuat beberapa waktu lalu yang menimpa Mas Sony AK yang sempat dipermasalahkan oleh Sony Corporation gara-gara memiliki nama domain mengandung kata “Sony”. Padahal Mas Sony sejak lahir sudah diberi nama demikian oleh orangtuanya, sehingga tentunya juga berhak memakai nama domain yang mengandung namanya itu.
Sementara, yang dimaksud cybersquat sendiri adalah menggunakan nama domain yang bukan haknya untuk tujuan tidak baik. Penyerobotan nama domain ini baru bisa ditetapkan jika memenuhi kriteria:

• nama domain yang didaftarkan identik atau mirip dengan merek dagang (trademark) milik orang lain.
• jika pemilik domain tidak punya hak atau kepentingan logis memiliki sebuah nama domain;
• nama domain yang didaftarkan digunakan untuk maksud buruk.

Lalu, kaitannya dengan personal branding?
Jelas, siapapun anda, jika anda sadar bahwa branding adalah hal penting, maka wajib hukumnya untuk memiliki nama domain anda sendiri. Sebab dengan sejak dini anda memiliki nama domain anda sendiri, itu akan menghindari terjadinya kasus cybersquat seperti saya jelaskan di atas.
Hal paling dasar mulai melakukan personal branding adalah dengan memiliki domain nama anda sendiri. Sebab jika tidak, kalau sudah keduluan pihak lain, jangan marah. Sebab selama ada alasan logis dan tidak ada maksud buruk seseorang memiliki sebuah nama domain, tidak ada hak bagi pihak lain untuk mengambil alih.


Karena dalam urusan domain berlaku hukum “siapa cepat dia dapat”. Dia yang pertama kali mendaftarkan, dia berhak menggunakan. Dan tidak ada nama domain yang sama persis di dunia ini.
Manfaat punya domain sendiri jelas meningkatkan personal branding anda. Sejak Mas Kurtubi punya domain kurtubi.com tersebut, kini top of mind dalam benak saya kalau mendengar kata Kurtubi mulai imbang antara Mas Kurtubi dengan Pak Kurtubi.


Pernah saya beritakan juga, Carlos Slim, orang terkaya di dunia itu pun kurang sigap dalam mengelola brandingnya di internet, sampai domainnya diserobot orang lain. Beruntung kasusnya bisa digolongkan cybersquat sehingga domain carlosslim.com bisa diambil alih.
Sejumlah kasus lain yang sempat mengemuka seperti yang juga pernah dialami Madonna yang akhirnya mendapatkan domain madonna.com, Tom Cruise dengan domain tomcruise.com, Jennifer Lopez dengan domain jenniferlopez.org dan jenniferlopez.net, atau Wayne Rooney yang bermasalah dengan nama domain waynerooney.com dan WayneRooney.co.uk. Francesco Totti, Ronaldo, dan Ronaldinho juga sempat mengalami kasus yang sama.

Oleh karenanya, walaupun anda merasa bukan seleb atau orang terkenal, sangat saya anjurkan jika anda memiliki nama domain anda sendiri. Sebab itu lebih baik dan bermanfaat besar buat anda.
Bila perlu, kalau anda punya saudara, teman, atau siapapun yang dianggap penting memiliki nama domainnya sendiri, anda bisa jadikan nama domainnya itu sebagai hadiah bagi mereka. Selain mengurangi kemungkinan terjadinya kasus cybersquat, ini juga akan membuat masyarakat kita lebih sadar betapa pentingnya branding di era internet saat ini.

Bagaimana? Ada pendapat?

Sesaat lagi, saya akan sampaikan pada anda bagaimana cara sukses bermain affiliate program dan program reseller. Namun sebelum saya sampaikan bagaimana caranya agar anda sukses menjalankan affiliate program atau program reseller di bisnis internet, perlu saya tekankan satu hal.
Anda yang sudah cukup lama menjalani bisnis internet, pasti tahu ada banyak cara menghasilkan uang dari internet. Dan saya sangat tekankan pada anda, terlebih ketika di awal mulai bisnis internet, agar tidak menjalankan semua model bisnis yang ada di internet. Kenapa?
Sederhana saja karena anda dituntut memiliki FOKUS agar berhasil di bisnis internet.
Melakukan banyak hal sekaligus mudah membuat fokus anda pecah. Sebagai contoh, misalkan anda berniat bermain di Adsense, bermain di produk informasi, flipping site, domain parking, menjadi affiliate, menyediakan jasa, dan sebagainya.
Sekali lagi, di awal berbisnis internet, saya sangat tidak sarankan anda melakukan semua itu. Cukup pilih satu saja dan fokuslah di sana.
Mengapa fokus itu begitu penting, sebab di masing-masing jenis bisnis internet tersebut, ada banyak kegiatan yang harus anda lakukan. Kalau anda melakukannya setengah-setengah, saya berani jamin kalau hasil yang anda terima pasti tidak akan maksimal.
Khusus untuk affiliate program atau program reseller sendiri, ada banyak hal yang harus anda lakukan untuk menjadi seorang affiliate marketer yang berhasil.

1. Melakukan presell/review produk informasi yang anda promosikan. Contoh seperti yang dilakukan Mas Syaiful Bahri dengan blog bonus formula bisnis. Contoh lainnya seperti yang ada di posting menjadikan blog sebagai landing page.
2. Promosi dengan iklan berbayar
3. Promosi dengan iklan gratis
4. Melakukan follow up baik lewat telpon, SMS, maupun email
5. Mengoptimalkan promosi lewat blog sendiri
6. Rutin menerbitkan konten baru di blog untuk promosi afiliasi
7. Menyediakan ebook gratis yang berisi URL afiliasi anda
8. dan banyak lagi lainnya

Coba lihat! Kalau anda fokus untuk di affiliate program saja, minimal ada 7 hal yang perlu anda lakukan secara rutin ataupun berkala. Dan sekali lagi ingat itu baru dari affiliate program saja.

Bayangkan kalau anda mencoba terjun di banyak jenis bisnis internet, dan melakukannya seorang diri, saya jamin anda akan gila sendiri di depan komputer.

Karena itu, saya sangat tekankan bagi yang baru mulai bisnis internet cukup pilih satu model bisnis internet dan ACTION-kan! Kalau anda pilih menjadi affiliate atau reseller di awal bisnis internet, tekuni sampai berhasil.
Mungkin kemudian anda tanya, sampai berapa lama saya harus menekuni satu model bisnis internet ini? Dan kalau saya menekuni sebagai reseller, bagaimana caranya agar saya bisa menjadi reseller yang sukses?

• Setelah anda pilih satu model bisnis internet, misalkan saja anda menetapkan diri mengawali dari menjadi reseller, tekuni itu sampai 3 bulan pertama. Lalu  lihat bagaimana hasilnya. Saya tekankan jangan sampai dalam 3 bulan itu anda pindah haluan karena mungkin tergoda dengan model bisnis lain. Cukup tekuni program reseller. Tiap harinya anda pikirkan bagaimana caranya agar produk yang anda pasarkan bisa laris dan penjualannya terus meningkat.
• Selalu tes, ukur, dan benahi. Dalam setiap kegiatan reseller yang anda lakukan, selalu tes, ukur hasilnya, dan coba tingkatkan.
• Setiap hasil yang anda terima dari bisnis internet ini, saran saya jangan semuanya dihabiskan untuk senang-senang. Tapi investasikan sekitar 30-40 persen dari keuntungan anda untuk memperbesar bisnis anda sehingga bisa terus membesar. Kalau untuk program reseller misalnya anda bisa investasikan untuk hasil yang anda dapatkan untuk belanja iklan berbayar.
• Ketika anda sudah menemukan formula suksesnya, ulangi dan terapkan lagi di berbagai bisnis internet anda selanjutnya.

Bisnis internet model affiliate program atau program reseller seperti bisnis lain, tetap membutuhkan komitmen menjalankannya. Untuk itu anda anda perlu fokus, berkomitmen, mau selalu belajar, dan ACTION. Agar tidak menjadi golongan pebisnis internet pemula yang cepat menyerah sebelum mendapatkan hasil.
Saya sangat ingin tahu bagaimana pendapat anda soal posting ini. Silakan tambahkan dengan mengisi komentar.

Salam Action !!

Saat ini kadang bukan persoalan gampang menemukan produk yang layak anda promosikan. Apalagi saat pemain di bisnis internet makin banyak. Rasanya tiap hari ada saja produk baru yang diluncurkan. Meski tak semuanya kemudian sanggup untuk sekadar bertahan.
Dengan banyaknya ragam pilihan produk yang ada, bagi anda yang berniat menjadi affiliate marketer bisa gampang menjadi bingung. Dalam pikiran anda mungkin timbul pertanyaan “Mau pilih produk yang mana ya? Produk A punya keunggulan ini, produk B menawarkan komisi besar.” Belum lagi muncul keraguan apakah produk yang akan anda tawarkan itu bisa laku.

Nah, lalu bagaimana jalan keluarnya? Pastinya anda tak ingin terus terkungkung dalam kebingungan, tak melakukan apa-apa, dan akhirnya hanya menjadi penonton saja kan? Sementara orang-orang lain sudah merasakan nikmatnya mendapat kucuran uang dari internet. Terus bagaimana?
Tenang. Tak usah panik. Yang penting, dalam melakukan pilihan, anda sudah mempertimbangkan secara matang demi masa depan anda yang lebih baik. Dan produk yang anda pilih untuk dipasarkan memang telah teruji dan terbukti diterima pasar dengan baik.

Bagaimana bisa tahu sebuah produk diterima pasar dengan baik? Apa tandanya? Mudah saja mengetahuinya. Bisa misalnya dilihat dari jumlah pembelinya sampai saat ini. Seberapa besar pembeli produk itu?
Bisa pula dilihat dari trend penjualan produk itu sampai sekarang. Terus meningkat atau justru menurun. Jika trennya terus meningkat berarti menunjukkan bahwa produk tersebut memang berkualitas, dibutuhkan pasar, dan memang memenuhi harapan konsumen. Juga mengindikasikan tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut semakin baik. Selain itu bisa juga diamati sudah berapa lama produk itu ada di pasar. Maksudnya, produk itu sejak kapan ada dan mampu bertahan.

Menggunakan acuan tersebut sebetulnya sudah cukup untuk menentukan produk yang anda pilih. Namun, saya tambahkan juga, produk yang akan anda pasarkan sebaiknya berhubungan dengan internet. Anda pasti tanya kenapa? Jawabannya karena anda menjualnya lewat internet. Dan yang terbaik adalah produk yang memang menggunakan internet untuk mempraktekkannya. Sehingga pembeli bisa langsung mencobanya tanpa perlu repot mencobanya secara offline.

Apa saja contohnya? Banyak sekali. Terutama cara mendapatkan uang di internet. Hasrat setiap orang untuk berupaya meningkatkan tingkat ekonominya selalu besar. Karena itu, anda baiknya pilih produk bertema tersebut. Dan produk itu tak mudah lekang oleh waktu. Sampai kapanpun, selama orang selalu ingin untuk meningkatkan penghasilannya, maka produk tersebut akan terus laku.
Mungkin anda bertanya ulang,”Tapi kan pebisnis internet sudah begitu banyak? Apa saya masih bisa menjualnya?”

Saya katakan peluangnya masih sangat besar. Sekadar contoh, di www.FormulaBisnis.com meskipun anggotanya sudah puluhan ribu, tapi jika dibandingkan dengan potensi yang ada masih jauh lebih besar. Saya pernah baca pengguna internet di negeri kita baru berjumlah sekitar 20 juta orang pada tahun 2005. Tapi tahun ini pengakses internet sudah lebih dari dua kali lipatnya menjadi 50 juta. Dan dua tahun lagi diperkirakan akan mencapai 80 juta pengakses. Bandingkan saja angka puluhan ribu tadi dengan 50 juta tahun ini dan 80 juta pengakses dua tahun lagi.

Apa yang sudah saya lakukan belum ada apa-apanya. Dan anda bisa meraih kesuksesan yang bahkan jauh lebih hebat lagi. Segera bertindak dari sekarang sebelum anda menyesal kemudian.

Salam ACTION!

Source : http://www.jokosusilo.com/2008/11/24/cara-menemukan-produk-yang-layak-anda-promosikan-untuk-mendapatkan-keuntungan-berlimpah-ruah/